Welcome to Ri-Yo blog, Blog Kecil Nan Damai
RSS

Minggu, 06 November 2011

Contoh puisi ankatan 50-an

ADA TILGRAM TIBA SENJA
W.S. RENDRA

Ada tilgram tiba senja
Dari pusar kota yang gila
Disemat di dada Bunda.
(BUNDA LETIHKU TANDAS KE TULANG
ANAKDA KEMBALI PULANG)
Kapuk randu! Kapuk randu!
Selembut tudung cendawan
Kuncup-kuncup di hatiku
Pada mengembang bermekaean.

Dulu ketika pamit mengembara
Kuberi ia kuda bapanya
Berwarna sawo muda
Cepat larinya
Jauh perginya.

Dulu masanya rontok asam jawa
Untuk apa kurontokkan air mata.?
Cepat larinya
Jauh perginya.

Lelaki yang kuat biarlah menuruti darahnya
Menghunjam ke rimb dan pusar kota
Tinggal Bunda di rumah menepuki dada
Melepas hari tua, melepas doa-doa
Cepat larinya
Jauh perginya.

Elang yang gugur tergelatak
Elang yang gugur terrebah
Satu harapku pada anak
Ingat’kan pulang panila lelah

Kecilnya dulu meremasi susuku
Kini letih pulang ke ibu
Hartiku tersedu
Hatiku tersedu.

Bunga randu! Bunga randu!
Anakku lanang kembli kupangku.

Darah, o, darah
Ia pun lelah
Dan mengerti artinya rumah.

Rumah mungil berjendela dua
Serta bunga di abndulnya
Bukankah itu mesra?

Ada podang pulang ke sarang
Tembangnya panjang berulang-ulang,
Pulang, ya pulang, hai petualang!

Ketapang. Ketapang yang kembang
Berumpun di perigi tua
Anankku datang anankku pulang
Kembali kucium, kembali kuriba

(Ballada orang-orang tercinta, 1959 : 26-27)

0 comments:

Posting Komentar